Mutasi (Poliploidi)
POLIPLOIDI
Poliploidi adalah
keadaan sel yang memiliki lebih dari dua genom dasar (3x, 4x, 5x dan
seterusnya), ditemukan banyak pada kingdom tanaman. Poliploidi dapat berisikan
dua atau lebih pasang genom dengan segmen kromosom yang homolog, keseluruhan
kromosom homolog atau keseluruhan kromosom tidak homolog. Poliploidi terjadi ke
mungkinan karena pertama terjadi secara alami di alam seperti
kelipatan somatic dan sel- sel reproduksi mengalami reduksi yang tidak
teratur atau pembelahan sel yang tidak teratur, kedua sengaja
dibuat dengan menginduksikan bahan kimia tertentu. Poliploidi dibedakan
menjadi dua berdasarkan asal set kromosom yag dimilikinya yaitu
autopoliploidi (individu yang memiliki set-set kromosom ber asal dari spesies
yang sama atau be rasal dari penggandaan kromosom sendiri) dan allopoliploidi
(individu yang memiliki set-set kromosom berasal dari spesies yang
berbeda).Poliploidi dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
1.Autopoliploidi
poliploid yang terjadi pada kromosom homolog.Tanaman
yang termasuk autopoliploidi adalah autotriploid (3x ), autotetraploid (4x),
autopentaploid ( 5x) dan autoheksaploid (6x). Tanaman triploid
adalah tanaman yang memiliki tiga set kromosom. Tanaman
ini dapat dibuat dengan menyilangkan tanaman tetr aploid (4x) dengan tanaman
diploid (2x).Sedangkan tanaman autotetraplo id dapat terjadi
seca ra alami hasil penggandaan secara spontan genom 2x menjadi genom 4x atau
secara buatan dengan mengguna kan kolkhisin. Karena ada
empat homolog untuk setiap kromosom, maka pada waktu meiosis kemungkinan
kromosom berpasangan dua pasang bivalen, satu trivalent + satu uni valent atau
satu kuadrivalen. Tiap kromosom akan berpasangan
dengan homolognya seca ra acak seperti pada gambar. Kegunaan tanaman
au totetraploid diantaranya adalah sebagai tetua betina dalam pembenukan
semangka tanpa biji dan membuat ukuran lebih
besar (berguna pada tanaman hias, sayura n dan
buah-buahan. Biasanya dengan meningkatnya jumlah genom tanaman
pada tin gkat tertentu, berasosiasi dengan ukuran tanaman yang
membesar. Penggandaan genom secara buatan pada bawang merah dengan
menggunakan kolkhisin. Tanaman autoploiploidi Bermanfaat dalam menimbulkan
keragaman genetic, menimbulkan rasio genetik yang kompleks, tanaman resesif
jarang muncul pada poliploidi daripada bentuk diploid, sehingga mutan gen
resesif yang mematikan (lethal) tertutupi oleh efek dominan dan mempunyai
peranan penting dalam evolusi spesies tanaman. Autopoliploidi adalah sel yang
mempunyai lebih dari dua genom dimana genomnya identik atau mempunyai kromosom
homolog karena pada umumnya berasal dari satu spesies. Autopoliploidi muncul
dari penggandaan kromosom yang komplemen secara
langsung. misalnya semangka tanpa biji (tanaman triploid).
contoh:
2. Allopoliploidi
Allopoliploidi terjadi karena persilangan antara dua individu yang
berbeda genom, namun masih berhubungan dekat.
Sa lah satu contoh yang telah dilakukan oleh Karpechenko (1928) dengan menyilangkan antara kubis (brassica)
dengan lobak (Raphanus). Ia menginginkan
tanaman hybrid yang berdaun kubis berakar lobak. Ketika tanaman allopolyploid
ini disilangkan kembali dengan salah satu tetuanya (kubis atau lobak), dihasilkan turunan
steril. Hasil silangan kembali ke lobak,
turunannya akan be rkromosom 2 n1 +
n2 dan gamet tanaman lobak (n1) sehingga
kromosom (n2) tidak memiliki pasangan, akibatnya turunan ini steril . Persilangan
lain allopolyploid y ang berpotensi untuk digunakan secara luas adalah
Tricale yang merupakan persilangan gandum durum (triticum t urgidum),
tetraploid, genom AABB (2n =4x= 28) dengan Rye diploid, genom (2n = 2x = 14).
Allopoliploid adalah keadaan sel yang mempunyai satu atau lebih genom dari
genom normal 2n =2x, dimana pasangan kromosomnya tidak homolog. Allopoliploid
terbentuk dari hibridisasi antara spesies atau genus yang berlainan genom (hibridisasi
interspesies). Tanaman F1-nya akan steril karena tidak ada atau hanya beberapa
kromosom homolog. Bila terjadi penggandaan kromosom spontan atau diinduksi maka
tanaman menjadi fertil. Beberapa tanaman yang termasuk allopoliploidi alami
adalah gandum, terigu, kapas, tembakau, tebu dan beberapa spesies kubis.
Allopoliploidi ditemukan ada yang allopoliplod segmental (sebagian kromosom
homolog) menyebabkan steril sebagian, dan allopolyploid (semua kromosom tidak
homolog) menyebabkan steril penuh.
contoh:
Semoga bermanfaat ^0^d