Mutasi (Poliploidi)

08.07 Unknown 0 Comments

POLIPLOIDI

Poliploidi adalah keadaan sel yang memiliki lebih dari dua genom dasar (3x, 4x, 5x dan seterusnya), ditemukan banyak pada kingdom tanaman. Poliploidi dapat berisikan dua atau lebih pasang genom dengan segmen kromosom yang homolog, keseluruhan kromosom homolog atau keseluruhan kromosom tidak homolog. Poliploidi terjadi ke mungkinan karena   pertama terjadi secara alami di alam seperti kelipatan somatic dan sel- sel reproduksi mengalami reduksi yang tidak teratur  atau pembelahan sel yang tidak teratur,  kedua sengaja dibuat dengan menginduksikan bahan kimia tertentu. Poliploidi dibedakan  menjadi dua berdasarkan asal set kromosom yag dimilikinya yaitu  autopoliploidi (individu yang memiliki set-set kromosom ber asal dari spesies yang sama atau be rasal dari penggandaan kromosom sendiri) dan allopoliploidi (individu yang memiliki set-set  kromosom berasal dari spesies yang berbeda).Poliploidi dibagi menjadi 2 bagian yaitu :


1.Autopoliploidi
poliploid yang terjadi pada kromosom homolog.Tanaman yang termasuk autopoliploidi adalah autotriploid (3x ), autotetraploid (4x), autopentaploid ( 5x) dan autoheksaploid (6x).  Tanaman triploid adalah tanaman yang memiliki  tiga set  kromosom.  Tanaman ini dapat dibuat dengan menyilangkan tanaman tetr aploid (4x) dengan tanaman diploid (2x).Sedangkan tanaman autotetraplo id   dapat terjadi seca ra alami hasil penggandaan secara spontan genom 2x menjadi genom 4x atau secara buatan dengan mengguna kan kolkhisin.  Karena  ada empat homolog untuk setiap kromosom, maka pada waktu meiosis kemungkinan kromosom berpasangan dua pasang bivalen, satu trivalent + satu uni valent atau satu kuadrivalen.  Tiap kromosom akan berpasangan dengan  homolognya seca ra acak seperti pada gambar. Kegunaan tanaman au totetraploid diantaranya adalah sebagai tetua betina dalam pembenukan semangka tanpa biji  dan membuat ukuran lebih besar  (berguna pada tanaman hias, sayura n dan buah-buahan.  Biasanya dengan meningkatnya jumlah genom tanaman pada  tin gkat tertentu, berasosiasi dengan ukuran tanaman yang membesar.  Penggandaan genom secara buatan pada bawang merah dengan menggunakan kolkhisin. Tanaman autoploiploidi Bermanfaat dalam menimbulkan keragaman genetic, menimbulkan rasio genetik yang kompleks, tanaman resesif jarang muncul pada poliploidi daripada bentuk diploid, sehingga mutan gen resesif yang mematikan (lethal) tertutupi oleh efek dominan dan mempunyai peranan penting dalam evolusi spesies tanaman. Autopoliploidi adalah sel yang mempunyai lebih dari dua genom dimana genomnya identik atau mempunyai kromosom homolog karena pada umumnya berasal dari satu spesies. Autopoliploidi muncul dari penggandaan kromosom yang komplemen secara langsung. misalnya semangka tanpa biji (tanaman triploid).
contoh:
berbiji menjadi tanpa biji 



2. Allopoliploidi

Allopoliploidi terjadi karena persilangan antara dua individu yang berbeda genom, namun masih berhubungan dekat.  Sa lah satu contoh yang telah dilakukan oleh Karpechenko (1928)  dengan menyilangkan antara kubis (brassica) dengan lobak (Raphanus).  Ia menginginkan tanaman hybrid yang berdaun kubis berakar lobak. Ketika tanaman allopolyploid ini disilangkan kembali dengan salah satu tetuanya  (kubis atau lobak), dihasilkan turunan steril.  Hasil silangan kembali ke lobak, turunannya akan be rkromosom 2 n1  + n2  dan gamet tanaman lobak (n1) sehingga kromosom (n2) tidak memiliki pasangan, akibatnya turunan ini steril .  Persilangan  lain allopolyploid y ang berpotensi untuk digunakan secara luas adalah Tricale yang merupakan persilangan gandum durum (triticum t urgidum), tetraploid, genom AABB (2n =4x= 28) dengan Rye diploid, genom (2n = 2x = 14). Allopoliploid adalah keadaan sel yang mempunyai satu atau lebih genom dari genom normal 2n =2x, dimana pasangan kromosomnya tidak homolog. Allopoliploid terbentuk dari hibridisasi antara spesies atau genus yang berlainan genom (hibridisasi interspesies). Tanaman F1-nya akan steril karena tidak ada atau hanya beberapa kromosom homolog. Bila terjadi penggandaan kromosom spontan atau diinduksi maka tanaman menjadi fertil. Beberapa tanaman yang termasuk allopoliploidi alami adalah gandum, terigu, kapas, tembakau, tebu dan beberapa spesies kubis. Allopoliploidi ditemukan ada yang allopoliplod segmental (sebagian kromosom homolog) menyebabkan steril sebagian, dan allopolyploid (semua kromosom tidak homolog) menyebabkan steril penuh.
contoh:



Semoga bermanfaat ^0^d



0 komentar:

Pembiasaan Pengamalan Aswaja

05.57 Unknown 0 Comments

1. Membaca Al-Qur'an.
2. Membaca surat Al-Ashr dan sholawat.
3. Sholat dhuhur berjama'ah.
4. Membaca yasin bersama setiap hari kamis pertama, tahlil kamis kedua, istighosah kamis ketiga, surat wa'qiah kamis keempat.
5. Sholat jum'at bersama.
6. Sholat ghaib bersama setiap ada yg meninggal.
7. Menghafal sholawat Nariyah setiap hari.
8. Sholat dhuha pada waktu-waktu tertentu.
9. Berlatih membaca Al-Qur'an secara tartil.
10. Pendidikan Ahlussunah Wal Jama'ah secara kulikuler.
11. Peringatan hari" besar islam.
12. Membaca Sholawat Nabi secara berkala.
13. Kajian bahasa Al-Qur'an secara kurikuler.
14. Pembinaan kelompok Qiro'atul Qur'an.
15. Kajian kitab kuning.
16. Khataman Al-Qur'an secara berkala
17. Pembinaan seni budaya islami seperti musik sholawat.
18. Ziarah wali.
ini bentuk umumnya
(sumber: Agenda SMP Khadijah)

0 komentar: